PHOTO CELEBRITY 2011
PHOTO CELEBRITY 2012

Sunday, January 1, 2012

Video Rekaman CCTV Perampok Berbatik di Rawamangun

Video Rekaman CCTV Perampok Berbatik di Rawamangun


Aksi komplotan penipu dan pencurian di kawasan Pulo Mas, Rawamangun, Jakarta Timur, terekam Closed Circuit Television (CCTV). Pelaku juga menyekap pembantu di kamar mandi rumah saat melakukan aksinya.

Berdasarkan rekaman CCTV yang diterima detikcom, Minggu (27/11), aksi kawanan pencuri tersebut terekam 19 November 2011, sekitar pukul 12.00 WIB. Pelaku datang dengan menggunakan sepeda motor.

Dua pelaku yang berpakaian batik masuk dari gerbang rumah sementara pelaku lainnya menunggu di luar pagar rumah, setelah salah seorang pembantu membukanan pintu rumah.

Saat itu di rumah pegawai kontraktor, Har, ada 2 orang pembantu dan 1 anak perempuan pemilik rumah.

“Mereka berpura-pura ke pembantu kalau mereka hendak mengukur ruangan. Kebetulan saat itu kita sedang menunggu barang untuk disimpan di rumah,” kata pemilik rumah Har, saat dihubungi detikcom, Minggu (27/11).

Ketika berada di dalam rumah, dua orang pelaku itu tampak melihat-lihat situasi di dalam rumah di lantai 1 dan lantai 2 rumah tersebut.

“Satu orang pembantu saya sempat dikunci di dalam kamar mandi lantai 2,” ujarnya.

Secara leluasa, dua pelaku tersebut mencari barang-barang berharga di dalam rumah.

“Tiga jam tangan dibawa kabur pelaku. Kerugian ditaksir Rp 10 juta,” ujar Har.

Aksi pelaku yang terekam CCTV itu diunggah pemilik rumah yang juga korban pencurian. “Saya berharap warga Jakarta bisa mengenali wajah pelaku dan dapat lebih berhati-hati bila menerima tamu sesuai dengan wajah yang terekam di CCTV,” terangnya.

Korban sendiri mengaku belum melaporkan kejadian yang menimpanya tersebut ke pihak kepolisian.

Berikut Video nya :

Sementara itu, Kepala Polsektro Pulogadung, Kompol Ary Purwanto mengatakan, pihaknya akan mempelajari video yang diunggah korban ke jejaring Youtube untuk mencari petunjuk dan mengunggkap aksi kejahatan tersebut.

“Dan kepada korban agar segera melaporkan ke polisi terkait kasus tersebut,” imbau Ary. [Sumber: Detik.com]

No comments:

Post a Comment